TALENTA CENTER JAKARTA

Pengertian Anak Kesulitan Belajar

Menurut Ahmadi dan Supriyono (2003:77), mengemukakan bahwa ː

kesulitan belajar adalah Suatu keadaan dimana anak didik atau siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya, hal ini tidak selalu disebabkan oleh faktor intelegensi, akan tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor non intelegensi.

Karakteristik Anak Kesulitan Belajar

Menurut Valett (dalam Sukadji, 2000) terdapat tujuh karakteristik yang ditemui pada anak dengan kesulitan belajar [2].

  1. Sejarah kegagalan akademik berulang kali
  2. Hambatan fisik/tubuh atau lingkungan berinteraksi dengan kesulitan belajar
  3. Kelainan motivasional
  4. Kecemasan yang samar-samar, mirip dengan kecemasan yang mengambang
  5. Perilaku berubah-ubah, dalam arti tidak konsisten dan tidak terduga
  6. Penilaiaan yang keliru karena data tidak lengkap
  7. Pendidikan dan pola asuh yang didapat tidak memadai

Jenis-Jenis Anak Kesulitan Belajar

Kesulitan belajar memiliki banyak bentuk, berikut empat jenis kesulitan belajar:

  1. Disleksia

Disleksia adalah kesulitan membaca yang mengakibatkan anak sulit untuk menulis., disleksia juga dapat memengaruhi kemampuan membaca, mengeja, menulis dan berbicara. Kesulitan ini tidak ada hubungannya dengan kecerdasan karena merupakan gangguan neurobiologis.

  1. Disgrafia

Menurut International Journal of Education and Research, Disgrafia adalah ketidakmampuan belajar yang memengaruhi kemampuan untuk menulis atau mengenali bentuk tulisan. Gangguan ini juga tidak memengaruhi kecerdasan. Beberapa orang yang

memiliki gangguan ini justru lebih pintar daripada orang yang tidak memiliki kesulitan.

  1. Diskalkulia

Menurut International Journal of Education and Research, diskalkulia adalah gangguan pada kemampuan memecahkan permasalahan matematika yang biasanya terjadi akibat disfungsi otak. Konsep matematika yang sulit dipahami terkadang merupakan konsep bilangan dasar. Anak dengan kesulitan diskakulia harus ditangani dengan baik dan khusus. Orang tua harus menaruh perhatian dengan membuat catatan pertumbuhan anak dan dibagikan kepada dokter dan guru. Diskakulia cenderung bisa dideteksi saat anak mulai beranjak dewasa.

  1. Keterlambatan bicara

Keterlambatan bicara dapat disebabkan oleh gangguan pendengaran, gangguan pada otak, autisme, atau gangguan pada organ mulut yang menyebabkan anak sulit untuk menghafal kata-kata.

Penanganan Anak Kesulitan Belajar

  1. Terapi wicara

Terapi wicara (speech therapy) pada anak disleksia disesuaikan pada area yang dianggap bermasalah. Terapis anak akan membantu mengajari kesadaran fonologis, yang mengacu pada kesadaran tentang struktur kata-kata yang tepat.

Anak akan belajar mengidentifikasi dan menggunakan unit suara individual, seperti suku kata. Setelah dia menguasainya, ini akan membantu dalam pemahaman membaca. Terapis juga akan bekerja dengan anak dalam membangun kosa kata dan membacanya dengan keras.

  1. Terapi multisensori

Teknik multisensori sering digunakan untuk anak-anak yang menginginkan teknik belajar berbeda.

Dengan metode ini, anak akan belajar melalui lebih dari satu indera. Sebagian besar dilakukan dengan menggunakan penglihatan, pendengaran, kinetik, dan sentuhan (visual, auditory, kinesthetic, and tactile).

Beberapa contoh terapi multisensori visual, misalnya menggunakan warna atau gambar dalam mengatur informasi atau anak menciptakan gambar, teks, dan video. Sedangkan multisensori pendengaran berupa belajar bahasa dari bernyanyi, membaca buku audio dengan bantuan teman, atau membaca teks yang sudah ada.

Teknik yang melibatkan penggunaan indera sentuhan, meliputi bermain dengan benda berstruktur atau benda pemodelan yang mewakili nilai dan angka untuk mengajarkan keterampilan matematika. Kemudian untuk metode kinetik, Kita bisa libatkan motorik halus dan kasar dengan aktivitas bermain sambil berhitung.

  1.  Program membaca

Cruger mengatakan bahwa yang terpenting dalam program ini adalah anak nyaman membaca. Sebab, tak semua anak menyukainya.

Sebagai gantinya, Cruger menekankan bahwa salah satu cara terpenting untuk membantu anak-anak dengan disleksia adalah membuat mereka lebih nyaman membaca. Ini dapat dilakukan dengan merayakan kemenangan dan prestasi anak, sambil sedikit fokus untuk memperbaiki kesalahan mereka.

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Kesulitan_belajar#:~:text=Kesulitan%20belajar%20merupakan%20suatu%20kondisi,mampu%20berkembang%20sesuai%20dengan%20kapasitasnya.

Irene Aprilya Meok.26 Februari 2020. https://tirto.id/kenali-4-jenis-gangguan-belajar-anak-disleksia-hingga-diskalkulia-eBpj

https://www.haibunda.com/parenting/20200605144029-60-144668/4-jenis-terapi-dan-metode-yang-bisa-membantu-anak-disleksia

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gangguan Spektrum Autisme (Autism Spectrum Disorder, ASD) adalah kumpulan kondisi yang diklasifikasikan sebagai gangguan perkembangan pada DSM-5 (APA, 2013). Untuk memenuhi diagnosis gangguan spektrum autisme, individu harus menunjukkan dua tipe gejala,

Skizofren adalah gangguan mental yang terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Gangguan skizofren menyebabkan penderita mengalami halusinasi, delusi dan kekacauan berpikir dan perubahan prilaku. Penderita skizofren kesulitan membedakan kenyataan dengan pikiran nya sendiri disebut dengan Psikosis.

Menurut Suzy (2014:37) ADHD adalah gangguan perilaku yang timbul pada anak dengan gejala inatensi, impulsif dan Hiperaktifitas. ADHD Pada masa anak-anak seringkali menimbulkan masalah di dalam prestasi sekolah/pencapaian akademin.

kesulitan belajar adalah Suatu keadaan dimana anak didik atau siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya, hal ini tidak selalu disebabkan oleh faktor intelegensi, akan tetapi dapat juga disebabkan oleh faktor non intelegensi.

©2020. Manajemen Talenta Center.